Sejak ditemukan lebih dari 90 tahun yang lalu sampai sekarang, lakban telah menjadi produk serbaguna yang dibutuhkan di kehidupan sehari-hari baik mulai dari pekerjaan perbaikan rumah, untuk menempel lukisan di dinding sebagai pengganti sekrup atau paku, untuk menutup celah, melakukan perbaikan kecil, melindungi permukaan dari abrasi dan sebagainya. Sifatnya yang tahan robek dan mudah melekat pada apa saja membuat lakban diminati pada hampir semua kalangan dan telah menjadi solusi untuk segala hal, mulai dari kerusakan mekanis hingga tulang retak. Nah, berikut adalah 5 kegunaan lakban tidak terduga yang pernah digunakan pada saat situasi darurat. Penasaran kan? Mari disimak.
5 Kegunaan Lakban yang Dapat Dimanfaatkan dalam Situasi Darurat
1. Menolong Bertahan Hidup Kru Apollo 13
Lakban pernah dijadikan solusi untuk menyelamatkan nyawa tiga astronot kru Apollo 13 setelah terjadi ledakan di tangki oksigen pada pesawat luar angkasa. Para kru dipindahkan ke modul bulan yang memang dirancang untuk menampung dua orang selama 36 jam. Mereka pun akhirnya menemukan cara bertahan hidup lebih dari dua kali lipat dengan ancaman yang mereka hadapi yakni kekurangan oksigen untuk bernapas.
Misi bertahan hidup ini pun dilakukan oleh para astronot tersebut dengan cara membuat sebuah saringan karbon dioksida yang dibuat dari bahan-bahan seperti, penggunaan kardus, kantong plastik, lakban hitam dan komponen baju ruang angkasa. Dari hasil solusi inilah para astronot tersebut dapat menyelematkan nyawanya. Misi bertahan hidup ini pun juga telah terbukti pada rekaman yang disimpan oleh NASA sejak saat itu. Selain itu, lakban hitam tersebut juga berguna bagi para astronot untuk menjaga barang- barang tetap aman tanpa gravitasi.
2. Menambal Pesawat
Di dalam dunia penerbangan dikenal yang namanya metal duct tape/speed tape/lakban aluminium, lakban jenis ini berfungsi untuk menahan tekanan. Lakban tersebut biasanya digunakan sementara untuk mereparasi pesawat dan mobil balap, sebelum dilakukan reparasi permanen. Dan faktanya lakban jenis ini merupakan bagian dari peralatan yang dibutuhkan pada pesawat terbang.
3. Menstabilkan Lutut (atau Leher Patah)
Wayne Merry, yang merupakan penulis buku dari Kanada mengenai pertolongan pertama di alam liar. Beliau mengalami kecelakaan dan cedera pada kolateral anterior medial serta ligamen kolateral posterior lututnya saat bermain ski lintas alam. Pria berusia 72 tahun itu lantas membungkus beberapa lapis lakban dengan sangat erat di sekitar lutut di luar celananya, delapan inch di atas dan di bawahnya untuk membentuk bidai sehingga memungkinkannya menggerakkan kakinya dan menancapkan tongkat ski ke jalan.
4. Menambal Luka
Di dunia kesehatan, lakban banyak dipakai tidak hanya untuk melindungi luka terbuka, tetapi juga dapat menarik sel darah putih ke area tertentu untuk menangkal infeksi serta menyokong otot atau persendian yang melemah setelah mengalami iritasi pada otot bagian belakang pergelangan kaki (Achilles tendonitis), sindrom stres patellofemoral, dan sindrom gesekan band IT (jaringan ikat yang membentang sepanjang paha).
5. Mencegah Frostbite
Pengemudi mobil salju Alaska menempelkan lakban ke wajah mereka agar tidak membeku selama perlombaan mobil February Iron Dog, perlombaan mobil salju tersebut merupakan perlombaan terpanjang sepanjang 2.200 mil di dunia. Menurut Sarah Palin dalam bukunya Going Rogue, hal itu merupakan trik favorit suaminya Todd. “Semua pria memakainya untuk melindungi kulit yang terpapar dari dinginnya salju,” ucapnya.
Demikian penjelasan mengenai, 5 kegunaan lakban yang tidak terduga serta dapat dimanfaatkan dalam situasi darurat. Semoga dapat menambah informasi Anda, Bagi Anda yang kini sedang mencari berbagai produk lakban berkualitas, Anda dapat memperolehnya melalui PT. Tunas Mitra Makmur, Indonesia.