Blog

Segala Hal Tentang Bubble Wrap Ada di Sini, Yuk Kenali!

bubble wrap adalah
segala hal tentang bubble wrap ada di sini, yuk kenali!

Bubble wrap adalah salah satu jenis bahan pengemasan yang sangat wajib digunakan pada berbagai kebutuhan, terutama dalam proses penyimpanan ataupun pembungkusan barang selama proses pengiriman. Mengapa begitu?

Karena bubble wrap memungkinkan perlindungan akan berbagai barang atau produk menjadi lebih aman dari risiko guncangan dan benturan ketika dalam pendistribusian maupun pengiriman.

Bermula dari hal ini pula tingkat perkembangan penggunaan bubble wrap di kancah dunia maupun Indonesia sendiri begitu prospektif.

Tak heran, kini banyak penyedia bahan kemasan bubble wrap yang muncul di industri lokal, salah satu merk bubble wrap yang bagus ialah dari Tunas Mitra Makmur di mana sudah terkenal sebagai penyedia berbagai bahan dan perlengkapan pengemasan untuk berbagai industri sesuai kebutuhan dengan harga serta kualitas terbaik.

Nah, jika Anda hendak atau bahkan sudah menggunakan bubble wrap, yuk mulai dengan memahami lebih banyak lagi mengenai jenis bahan gelembung pengemasan ini dan berbagai hal menarik di dalamnya agar Anda semakin bisa memaksimalkan segala kelebihannya!

Apa itu Bubble Wrap?

Bubble wrap adalah jenis kemasan bertekstur lembut berbahan dasar plastik berbentuk lembaran yang permukaanya memiliki gelembung-gelembung kecil tersusun rapi dan menonjol berisikan udara di dalamnya serta bersifat fleksibel.

Arti bubble sendiri berasal dari kata “bubbeln” dari bahasa Jerman yang mempunyai makna “sejumlah kecil cairan yang digelembungkan dengan gas atau udara”, sedangkan kata “wrap” berasal dari kata dasar Proto-Indo-Eropa “werp” yang artinya adalah “untuk berbelok atau diisi angin”..

Packaging plastik dengan permukaan gelembung ini tersimpan udara di dalamnya yang terkunci di antara dua lapisan film polietilena. Udara yang terkunci tersebut mampu meredam atau mengurangi benturan. Sementara untuk ukuran gelembungnya sendiri cukup variatif dengan diameter 6 mm hingga 1 cm, semakin besar ukuran gelembung tersebut berbanding lurus pula dengan semakin baiknya kemampuan perlindungan dari benturan.

Bubble wrap adalah pelindung produk dari berbagai benturan yang umumnya digunakan untuk mengemas barang-barang jenis pecah belah, elektronik dan benda mudah rusak/sensitif lainnya pada saat hendak disimpan atau dikirim.

Plastik bubble wrap yang umum beredar dan dijual di pasaran biasanya berbentuk gulungan (roll) dan lembaran hingga ada pula yang dimasukan dalam wadah khusus.

Sebaiknya jika Anda sedang membutuhkan packing bubble wrap ini, entah untuk pengemasan atau pengiriman produk, belilah dalam ukuran 1 roll sekaligus agar lebih hemat dan efektif. Bubble wrap jenis kemasan yang pada dasarnya tidak memiliki warna atau bening ini, kini juga tersedia dalam berbagai pilihan warna seperti bubble wrap hitam, biru, merah dan hijau.

Sejarah Bubble Wrap

Dialah Alfred Fielding dan Marc Chavannes seorang insinyur sang penemu bubble wrap pada tahun 1957. Pada awalnya mereka bertujuan untuk membuat wallpaper timbul atau 3D dengan mempergunakan dua buah tirai shower yang digabungkan, akan tetapi hal itu tidak berjalan sesuai harapan.

Menurut Joey Green sang penulis The Bubble Wrap Book, kedua pria tersebut berupaya mengembangkan mesin guna memproduksi wallpaper plastik dengan bahan pembuatan kertas. Namun, tak disangka mesin mereka malah menghasilkan lembaran plastik yang berisi gelembung udara. Kemudian kedua insinyur ini melanjutkannya untuk menjual produk tersebut menjadi semacam isolasi rumah kaca.

Tiga tahun kemudian perubahan yang cukup signifikan terjadi, ketika seorang marketing/pemasar di Sealed Air Corporation bernama Frederick W. Bower melihat pembungkus gelembung untuk kupu-kupu yang indah, kemudian mendapatkan ide untuk bahan kemasan menggunakan pembungkus gelembung tersebut pada saat IBM mempublikasikan pembuatan komputer baru mereka pada tahun 1960.

Selepas penggunaan kemasan tersebut yang sukses, IBM akhirnya mulai membeli kemasan bergelembung ini untuk melindungi produk komputer mereka dan benda sensitif atau rawan rusak lainnya.

Sekarang penggunaan bubble wrap adalah hal yang luar biasa dengan tersebarnya ke seluruh dunia dan cukup populer juga di Indonesia entah untuk membungkus barang atau hal solutif lainnya dengan berbagai macam merek yang beredar di pasaran, salah satunya dari Tunas Mitra Makmur yang terkenal akan kualitasnya.

Kegunaan Bubble Wrap

Melindungi Barang yang Anda Kirim

Bubble wrap efektif digunakan saat packing membungkus sekaligus melindungi barang-barang elektronik atau benda pecah belah seperti keramik, kaca dan produk rawan rusak lainnya supaya terjaga kualitasnya atau tidak rusak saat hendak dikirim.

Packing bubble artinya sebuah cara pengemasan yang cocok untuk menjaga barang tetap aman dari benturan, himpitan dan guncangan selama proses pengiriman menggunakan bubble wrap. Hal ini tentu menjadi kriteria utama bahwa fungsi bubble wrap adalah untuk packing sangat sesuai.

Bubble wrap adalah bahan kemasan yang terkenal juga akan daya tahannya yang dapat digunakan berulang kali, tentu hal ini bisa menjadi solusi mengatasi bahaya bubble wrap bagi lingkungan. Jadi harusnya tidak ada lagi bubble wrap yang terbuang.

Baca Juga: Jangan Dibuang, Berikut Manfaat Bubble Wrap Bekas

Keunggulan Bubble Wrap dalam Packing Barang

1. Pelindung Benturan

Bubble wrap adalah jenis kemasan yang sangat baik dalam menjamin keamanan barang saat pengiriman hingga ke tujuan di mana tekstur gelembung udaranya mampu meredam guncangan sekaligus benturan termasuk dalam kondisi ekstrem seperti barang yang tidak sengaja terjatuh.

2. Pelindung dari Risiko Basah (Air)

Ketika menggunakan bubble wrap dalam pengemasan barang, Anda tidak perlu khawatir akan risiko basah karena jenis bahan pengemasan ini terbukti waterproof (tahan air).

3. Bahan Pengemasan yang Ringan

Bubble wrap adalah bahan yang tergolong cukup ringan dan tidak menambah berat barang secara signifikan saat digunakan untuk mengemas atau packing barang. Berbeda dengan jenis bahan lain seperti packing kayu yang tentu menambah berat barang.

Masalah berat barang ini juga akan berpengaruh pada tarif pengiriman, namun jika menggunakan bubble wrap pastinya biaya pengirimannya akan tetap terkendali.

4. Harga Cukup Terjangkau

Bubble wrap harga nya cukup terjangkau dan relatif mudah didapatkan. Anda dapat membelinya di tempat terpercaya seperti Tunas Mitra Makmur sebagai penyedia bubble wrap terdekat wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi dengan berbagai kemudahan pemesanan, baik secara online maupun offline.

Bubble wrap adalah sebuah plastik gelembung yang juga mempunyai banyak kegunaan selain kontribusi utamanya sebagai bahan pengemasan. Nah, berikut ini berbagai kegunaan lain dari bubble wrap

Sebagai Dekorasi Ruangan yang Indah

Permukaan gelembung bubble wrap bisa digunakan untuk menghias ruangan menjadi terlihat begitu menarik dan estetik dengan cara menyuntikkan tinta atau cairan warna sesuai dengan motif, pola maupun bentuk gambar yang diinginkan dan menempelkannya di dinding atau bagian lain dalam rumah.

Mempertahankan atau Menjaga Suhu Makanan

Anda bisa mengaplikasikan fungsi bubble wrap untuk makanan dalam menjaga suhu makanan, entah itu dalam keadaan hangat maupun dingin. Misalnya saja seperti penjual es krim yang memakai bubble wrap untuk pengemasannya pada pemesanan yang hendak dibawa pulang oleh konsumen maupun secara online.

Menjaga Kualitas Buah Lebih Lama Saat Disimpan di Kulkas (Lemari Es)

Penyimpanan buah di kulkas memang cukup efektif untuk menjaga kualitasnya, namun terkadang tidak bertahan terlalu lama. Nah, penggunaan bubble wrap untuk makanan mampu meningkatkan daya tahan kualitas penyimpanan buah sekaligus menjaga kandungan vitaminnya dengan cara membungkusnya menggunakan bubble wrap sebelum disimpan ke dalam kulkas.

Mampu Mengurangi dan Mengelola Tingkat Stres

Selanjutnya, fungsi bubble wrap adalah mampu mengurangi sekaligus membantu mengelola tingkat stres seseorang dengan cara memecahkan atau meletuskan gelembung bubble wrap, saat hal ini terjadi secara tidak sadar atau bahkan otomatis sebuah perasaan lega, kesenangan dan bahagia muncul menghilangakan tekanan stres tersebut secara signifikan.

Membantu Mencegah dan Meredakan Pegal di Kaki

Penggunaan bubble wrap dengan cara memasukkannya ke dalam sepatu dapat mencegah dan meredakan rasa kaku sekaligus pegal di kaki. Struktur gelembung udara pada permukaan bubble wrap tersebut mampu menimbulkan rasa nyaman pada saat berjalan.

Melatih dan Mengembangkan Keterampilan Motorik

Bentuk bubble wrap ternyata sangat baik untuk mengembangkan sistem motorik pada anak-anak yang masih dalam proses tumbuh kembang seperti membantu melatih kekuatan jari, koordinasi tangan dan mata saat melakukan aktivitas meletuskan gelembung pada bubble wrap.

Baca Juga: 4 Manfaat Menarik Dibalik Fenomena Meletuskan Bubble Wrap

Selain peranan utamanya bahwa fungsi bubble wrap adalah untuk packing barang yang tentunya mampu melindungi barang-barang dari risiko kerusakan akibat guncangan maupun benturan saat pengiriman, banyak lagi kegunaan lainnya yang terbentuk karena berbagai kondisi dan akhirnya memunculkan ide-ide kreatif menjadi sebuah bentuk kegunaan baru.

Jadi, kegunaan bubble wrap ini terbilang sangat fleksibel dan penuh kejutan, tak terbatas pada berbagai macam kegunaan yang telah disebutkan sebelumnya. Mungkin juga, suatu saat Anda juga akan mampu memunculkan kegunaan baru lainnya dari bubble wrap ini.

Jenis Bubble Wrap

Tahukan Anda? Bubble wrap ternyata memiliki beragam jenis loh, dan dari masing-masing jenis ini juga terkandung kegunaan tersendiri yang menyesuaikan dengan kebutuhan khusus tertentu. Namun, ada pula faktor penentu spesifikasi jenis bubble wrap yang kini kerap digunakan, antara lain

1. Bentuk Gelembung Bubble Wrap

Pada umumnya plastik bubble wrap mempunyai gelembung berbentuk lingkaran ataupun membulat, namun selain itu juga ada yang berbentuk tabung menyerupai guling. Bentuk gelembung bubble wrap adalah hal yang juga mengindikasikan akan fungsi tertentu, seperti bubble wrap berbentuk lingkaran yang digunakan untuk mengemas atau melapisi barang secara umum, sedangkan yang berbentuk tabung digunakan untuk membungkus barang dengan struktur memanjang seperti botol dan sebagainya.

2. Ukuran Gelembung Bubble Wrap

Ukuran gelembung bubble wrap biasanya sekitar 0,5 cm dan ada juga yang lebih besar, sementara untuk ukuran gelembung bubble wrap berbentuk tabung memiliki panjang 7-8 cm. Semakin besar ukuran gelembung, semakin besar pula tingkat perlindungannya.

3. Warna Bubble Wrap

Bubble wrap umumnya tanpa warna alias bening atau transparan, namun ada juga yang mempunyai berbagai warna seperti bubble wrap hitam pekat, biru, merah dan warna lainnya. Mengenai perbedaan bubble wrap hitam dan putih (bening) ini selain dari segi warnanya, terdapat pula pada tingkat penyerapan akan cahaya di mana warna gelap cenderung lebih menyerap cahaya dan panas sementara warna putih (bening) memantulkan cahaya.

Dalam kasus lain perbedaan warna ini memiliki fungsi tertentu seperti bubble wrap pink yang biasanya mempunyai kelebihan mampu meredam penumpukan listrik statis, namun selain warna tersebut tidak ada lagi perbedaan signifikan yang artinya fungsinya sama secara umum.

4. Tampilan Utuh Bubble Wrap

Tampilan utuh atau bentuk secara keseluruhan dari bubble wrap ini menjadi faktor pembeda pula dalam penentuan jenis bubble wrap itu sendiri, seperti bentuk roll (lembaran) dan kantong atau amplop yang sangat praktis serta mudah pada saat digunakan dengan hanya memasukan barang ke dalamnya.

jenis bubble wrap
jenis bubble wrap

Berikutnya, di bawah ini tersaji berbagai jenis bubble wrap yang umum beredar di pasaran dan digunakan oleh berbagai industri di Indonesia maupun dunia.

Bubble Wrap Umum (Bubble Wrap Roll)

Bubble wrap umum merupakan jenis yang paling sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari seperti pada bungkus paket belanjaan online, kemasan gelas piring dan sejenisnya. Jenis yang satu ini cukup fleksibel dan ukurannya dapat disesuaikan sesuai dengan berbagai kebutuhan.

Bubble wrap roll ini biasanya juga tersedia dalam satu hingga lima roll di mana semakin banyaknya roll maka semakin kecil pula ukuran lebar pada setiap roll-nya.

Dalam perkembangannya, jenis bubble wrap umum ini terbagi menjadi dua klasifikasi utama, yakni

Regular

Bubble wrap regular adalah bubble wrap yang memiliki ukuran besar gelembung antara 10 mm dan 20 mm dengan bagian yang terdiri dari satu lapisan yang mana bagian datarnya hanya ada pada salah satu sisi. Sangat cocok digunakan dalam membungkus atau melapisi barang-barang rumah tangga yang umum beredar di pasaran.

Heavy Duty

Bubble wrap heavy duty merupakan bubble wrap yang digunakan untuk mengemas produk atau barang yang rapuh dan rawan rusak serta biasa diaplikasikan pada layanan pengiriman profesional, distribusi relokasi dan penyimpanan di dalam gudang. Bubble wrap jenis ini mempunyai ukuran gelembung 10 mm dan 20 mm dengan struktur dua lapisan datar yang ada pada bagian sisi luar dan dalamnya.

Foil Bubble Wrap (Metalished Bubble Wrap)

Foil bubble wrap merupakan jenis kemasan gelembung pembungkus berwarna metalik menyerupai perak dengan tambahan laminasi berupa lapisan foil yang memiliki spesifikasi kualitas thermal berfungsi mengontrol atau menjaga suhu produk dalam kemasan sekaligus juga melindungi produk dari risiko kerusakan.

Metalished bubble wrap ini juga cukup ringan dan tahan akan kelembapan serta biasa digunakan dalam pengemasan barang yang memiliki kerentanan terhadap perubahan suhu, seperti produk lukisan, makanan, dokumen dan lainnya.

Foam Bubble Wrap (Bubble Wrap dengan Busa)

Foam bubble wrap merupakan jenis bubble wrap yang dilapisi semacam bantalan busa dengan tebal sekitar 0,5 mm di salah satu sisinya sehingga mampu memberikan perlindungan tambahan dan kelembapan untuk barang-barang yang bersifat halus, rentan atau rapuh serta memerlukan perlakuan yang lebih khusus.

jenis bubble wrap
jenis bubble wrap

Bubble Wrap Anti Statis

Listrik statis sering muncul ketika terjadi gesekan pada benda elektronik terutama yang memiliki unsur bahan plastik. Bubble wrap anti statis sendiri cocok digunakan untuk mengemas barang-barang elektronik dan komponen-komponen atau suku cadang listrik agar terlindungi dari risiko penimbunan listrik statis, kerusakan komponen hingga timbulnya arus pendek listrik. Jenis bubble wrap ini secara umum mudah dikenali karena punya ciri khas tersendiri yaitu berwarna pink.

Kraft Backed Bubble Wrap (Bubble Wrap dengan Kertas Kraft)

Kraft backed bubble wrap ialah jenis bubble wrap yang dilapisi dengan permukaan/penutup kertas kraft yang kuat dan ditujukan untuk mengemas furniture kayu serta barang-barang berat rumah tangga lainnya.

Bubble wrap kertas kraft ini mampu meredam guncangan dan benturan serta dapat melindungi permukaan lantai dari gesekan ataupun goresan karena furniture kayu yang berat.

Protecta Soft Protective Bubble Wrap

Jenis bubble wrap protecta soft protective ini memiliki kualitas premium yang umumnya difungsikan untuk membungkus atau menutup furniture yang akan disimpan dengan waktu yang lama, misalnya saja pada perusahaan furniture yang menggunakannya untuk penyimpanan jangka panjang di gudang mereka.

Bubble Wrap Kantong

Bubble wrap kantong umumnya dibuat dengan penutup yang berperekat dan berfungsi sebagai segel. Plastik bubble wrap ini cukup efisien yang tentu sangat praktis sekaligus hemat biaya.

Bubble Wrap Tabung

Bubble wrap tabung diperuntuhkan khusus untuk mempermudah dalam pengemasan barang-barang berukuran panjang yang cenderung sulit untuk dikemas atau dibungkus saat proses pengiriman.

Cara Paling Mudah, Benar dan Efektif Menggunakan Bubble Wrap

1. Pergunakanlah Jenis Bubble Wrap yang Sesuai

Gunakanlah jenis bubble wrap yang paling sesuai saat hendak menggunakannya untuk mengemas barang, agar perlindungan yang didapat sesuai dengan yang diharapkan karena masing-masing dari jenis bubble wrap tersebut mempunyai kegunaan yang berbeda. Nah, terkait hal inilah Anda harus memperhatikan ukuran dan bahan barang serta lama pengiriman saat menentukan penggunaan jenis bubble wrap agar sesuai.

2. Siapkanlah Bubble Wrap Secukupnya

Menyiapkan bubble wrap seperlunya sesuai kebutuhan tentu sangat efektif dalam penggunaan. Potonglah bubble wrap sebesar 2 kali ukuran barang agar penggunaannya lebih mudah saat mengemas barang maupun produk. Cara potong bubble wrap tersebut sangat dianjurkan untuk berbagai pengemasan barang.

Sebelumnya Anda juga tentu harus mengetahui dengan pasti ukuran barang tersebut sembari mengukurnya melalui alat bantu ukur seperti penggaris ataupun meteran.

3. Bungkus Barang dengan Ringkas dan Rapi

Usahakan untuk mengemas barang dengan ringkas dan rapi, pastikan tidak ada bagian yang rusak atau robek serta jangan lupa perhatikan pula lapisan bagian bubble wrap yang benar, di mana posisi gelembungnya berada di bagian dalam sementara bagian yang rata terletak di luar.

4. Gunakan Tambahan Kemasan Bila Perlu

Saat dirasa memang diperlukan terutama ketika menangani barang pecah belah dan benda lainnya yang lebih rawan rusak, packing menggunakan bubble wrap dengan tambahan kemasan di bagian luar seperti dengan kardus atau yang lainnya juga sangat dianjurkan agar tingkat keamanan barang lebih terjamin.

Siap Menggunakan Bubble Wrap?

Bubble wrap adalah solusi pengemasan efektif untuk berbagai barang dengan perlindungan dari ancaman guncangan dan benturan ketika pengiriman maupun pendistribusian. Penggunaan bubble wrap yang baik tentu dapat meningkatkan kelancaran pengiriman dan berbagai kegiatan ataupun pekerjaan di dalamnya, baik dalam lingkup personal maupun perusahaan.

Terdapat berbagai jenis dan kegunaan bubble wrap seperti yang telah dijabarkan sebelumnya, seperti foil bubble wrap, anti statis, kraft backed dan lainnya. Untuk membeli dan mendapatkan harga bubble wrap yang terjangkau tergolong cukup mudah yakni dengan cara datang langsung atau menghubungi penyedia jenis bahan kemasan ini seperti Tunas Mitra Makmur, di mana proses pemesanannya sangat memudahkan konsumen melalui online maupun offline.

Bubble wrap jenis kemasan sekunder ini selain memiliki banyak kelebihan tentunya juga terdapat kekurangan yang cukup penting juga untuk Anda ketahui. Kekurangan bubble wrap tersebut seperti tidak dapat didaur ulang ketika rusak dan kurang mampu untuk menahan beban yang terlalu berat.

Bubble wrap adalah salah satu komponen utama dalam berbagai industri yang berhubungan dengan kebutuhan perlindungan dalam pengemasan. Jadi, apakah bisnis Anda sudah menggunakannya? Coba beri tahu kami yuk, di kolom komentar!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *