Blog

Material Handling Adalah Cara Terbaik untuk Efisiensi, Yuk Cari Tahu!

Material handling adalah elemen penting dalam sebuah perusahaan yang sangat membantu dalam penanganan berbagai komponen terkait, agar berjalan lebih baik dan efektif. Hal ini tentu dibutuhkan untuk memajukan kinerja suatu perusahaan terutama yang berhubungan dengan logistik, pergudangan, produksi dan lainnya dalam mencapai tujuan yang menguntungkan.

Untuk mengaplikasikan material handling dalam perusahaan Anda, setidaknya dibutuhkan beberapa pemahaman dasar yang terkait hal tersebut, supaya nantinya langkah kegiatan yang hendak Anda wujudkan terarah dan dapat diperhitungkan dengan baik. Nah, tak perlu menunda lagi, mari kita segera simak ulasannya berikut ini!

material handling

Material Handling Adalah Cara Terbaik untuk Efisiensi, Yuk Cari Tahu!

Apa itu Material Handling?

Pengertian material handling adalah suatu metode penanganan suatu material yang melibatkan beragam sarana yang digunakan untuk mempermudah proses pendistribusian muatan atau logistik dari satu area ke area lain yang bertujuan untuk penyimpanan, pengiriman, pengawasan maupun pengendalian pada suatu barang/material.

Secara umum, material handling adalah teknik yang diaplikasikan di lingkungan pabrik maupun perusahaan khususnya dalam sektor industri logistik, pergudangan dan konstruksi yang mempunyai berbagai elemen pendukungnya agar kinerja di area tersebut tetap berjalan baik.

Proses pemindahan atau pendistribusian ini meliputi bermacam produk, baik yang kecil ataupun besar dan biasanya bermuatan banyak serta berat.

Ada juga produk yang dikemas dalam kardus dan disegel dengan opp tape kemudian diletakkan pada pallet, diatur sedemikian rupa dengan kemasan kardus lainnya setelah itu di wrapping dengan stretch film agar produk rapi dan siap dipindahkan menggunakan material handling seperti hand pallet maupun forklift.

 

Tujuan Material Handling

Tentunya dalam dunia industri terutama pada bagian produksi maupun gudang dituntut akan kinerja yang efektif dan efisien, di mana hasil yang didapatkan bisa maksimal dengan kondisi dan pekerja yang terbilang minimal.

Material handling adalah praktik yang membantu memperluas daya kerja dengan jumlah pekerja yang terbatas, hal ini juga turut menghemat biaya dalam melakukan setiap tindakan kerja.

Tujuan material handling pada dasarnya adalah untuk mengurangi dan meniadakan inefisiensi atau pemborosan, di mana kegiatan seperti pengangkutan, pemindahan dan penempatan material saat dibutuhkan berlangsung secara efisien. Selain itu, mampu membuat proses lebih lancar dan tepat waktu serta dapat mengurangi biaya pada saat operasional maupun produksi.

Contoh material handling dalam pengaplikasian nyatanya seperti di bawah ini

  • Pendistribusian barang/muatan ke berbagai area di lingkup perusahaan
  • Pemindahan produk/material diantara komponen proses yang terkait dalam produksi
  • Pengangkutan produk akhir (finish product) ke bagian pengiriman ataupun penyimpanan
  • Pembuangan limbah produksi (production waste) ke tempat yang sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
  • Menjadikan penggunaan ruangan lebih efisien, menghemat biaya persediaan & produksi serta produktivitas perusahaan yang meningkat

 

Prinsip Material Handling

Untuk meminimalisir adanya hambatan saat nantinya menerapkan material handling, tentu alangkah baiknya Anda mengetahui prinsip dari material handling ini, yang bisa Anda simak dalam penjabaran berikut.

1. Prinsip Awalan

Sebelum memulai segala sesuatu tentunya kita harus memiliki persiapan atau perencanaan yang matang, hal ini juga berlaku dalam material handling, di mana tujuan utama dari perencanaan material handling adalah supaya mempunyai arahan yang jelas dalam mencapai tujuan yang konstruktif.

 

2. Prinsip Standardisasi

Prinsip ini mengacu pada standardisasi material handling dengan batas pencapaian sasaran performa kinerja yang meliputi semua metode, peralatan, pengontrolan haruslah sesuai kebutuhan tanpa mengorbankan fleksibilitas, modularitas maupun throughput yang ada.

 

3. Prinsip Kerja

Prinsip kerja pada material handling mengarah pada penanganan material yang diminimalkan, namun tetap mendukung produktivitas ataupun tingkat layanan yang dibutuhkan pada material handling dalam manajemen operasional.

 

4. Prinsip Ergonomis

Aturan kerja sebaiknya mempertimbangkan kemampuan dan keterbatasan individu, yang nantinya mengarah pada tercapainya kinerja yang aman dan tepat guna dalam penanganan material.

 

5. Prinsip Beban Unit

Dalam prinsip ini mengharuskan semua beban unit mempunyai ukuran yang tepat, yang mana perlu penetapan atau konfigurasi secara tepat dalam mencapai kesesuaian materi dengan tujuan pada rantai pasokan.

 

6. Prinsip Pendayagunaan Ruang

Prinsip pendayagunaan ruang meliputi pemakaian yang efisien dan efektif pada seluruh area yang tersedia. Material handling adalah aturan yang juga seringkali disebut prinsip pendayagunaan itu sendiri.

 

7. Prinsip Sistem

Prinsip sistem mencakup banyak aspek dalam semua material dan bentuk penyimpanan yang meliputi rekognisi, pemantauan, retensi, produksi, implementasi, packaging, penyatuan, opsi pesanan, penyaluran, muatan dan pengelolaan pengembalian yang harusnya saling terintegrasi untuk membangun sistem operasional yang terstruktur.

 

8. Prinsip Mekanisasi

Material handling adalah penanganan yang erat kaitannya dengan mekanisasi atau otomatisasi nan mampu meningkatkan daya reaktif, stabilitas, perhitungan, efisiensi operasional dan pengurangan beban biaya operasional ataupun pekerja manual yang cenderung lebih tidak aman. Prinsip ini sangat dianjurkan untuk diterapkan, jika kondisinya memang memungkinkan.

 

9. Prinsip Alam

Prinsip alam sangat perlu ditilik terutama yang mengarah pada penanganan akan dampak yang ditimbulkan terhadap lingkungan dan konsumsi energi saat membangun maupun menentukan peranti alternatif serta material handling systems.

 

10. Prinsip Beban Siklus Hidup

Prinsip beban siklus hidup sangat berguna untuk keperluan analisa semua aspek kinerja yang berkaitan dengan biaya material handling.

 

Jenis Material Handling

Berdasarkan kegunaan dan tujuan pengaplikasiannya, material handling mempunyai beragam jenis, antara lain

1. Skema Penerapan

Perangkat seperti sistem pemindahan/pengiriman robot atau AGV (Automated Guided Vehicle) dalam bermacam bentuk dan ukuran merupakan beberapa jenis komponen peralatan material handling yang mengaitkan dengan banyak komponen pada sistem yang lebih rumit.

Sementara itu, kinerja di area gudang menjadi lebih efisien karena sistem penyimpanan dan pengangkutan otomatis yang kerap menggabungkannya dengan AGV. Hal ini juga merupakan contoh lain dari jenis komponen peralatan material handling.

Jenis komponen peralatan ini bisa dibilang paling mahal dan rumit serta relatif memakan lebih banyak waktu dan juga pengkajian sebelum akhirnya memutuskan untuk berinvestasi karena acap kali menggabungkan elemen dari kategori lain dalam sistem yang lebih besar.

 

2. Sarana Penyimpan dan Pengelolaan

Material handling seperti rak penyimpanan materi sering digunakan ketika fase penerimaan dan pengiriman barang. Varian ini kadang disebut juga material handling gudang yang dibuat agar dapat memaksimalkan area vertikal dan nantinya akan lebih banyak barang yang bisa ditampung di gudang. Hal ini terkesan cukup penting walau tergolong sederhana dan mendasar bahkan hingga ada beberapa orang yang menganggapnya bukan sebagai alat berat.

Baca Juga: Racking Pallet Untuk Membantu Memaksimalkan Ruangan Di Gudang

3. Perangkat Pengelolaan Material Massal

Material handling pengelolaan material massal merupakan perangkat yang bertujuan untuk dipergunakan dalam pemindahan, penyimpanan dan penanganan bahan dalam kontur curah yang longgar. Hal ini adalah pendapat dari Thomas Network selaku platform terbesar produsen dan pemasok beragam keperluan dunia industri.

Pengelolaan bermacam material secara serempak dapat Anda tangani dengan beberapa alat seperti belt conveyor, hopper, dump truck, stackers reclaimer, bucket elevator, elevator biji bijian dan lain sebagainya.

 

4. Transpor Industrial

AGV (Automated Guided Vehicle) termasuk dalam jenis material handling ini yaitu transpor industrial yang merupakan peralatan dan kendaraan sarana yang mampu memindahkan material secara otomatis dan manual dengan pengaturan yang dilakukan oleh seorang operator, beberapa contohnya seperti truk pallet, side loader, hand stacker, forklift, walkie stackers dan sebagainya.

 

Material Handling Equipment

Alat material handling atau yang sering dikenal dengan material handling equipment adalah beragam bentuk alat atau sarana yang dipergunakan untuk membantu memindahkan suatu beban muatan yang relatif berat dari tempat yang satu ke tempat yang lain dengan lingkup yang relatif terbatas.

 

Jenis Material Handling Equipment

Material handling equipment diklasifikasikan menjadi tiga yaitu

1. Peralatan Pemindah/Conveyor

Peralatan pemindah/conveyor adalah peralatan yang sering digunakan pabrik atau material handling pada perusahaan untuk keperluan pemindahan muatan curah (banyak komponen/homogen) dan juga muatan satuan yang kontinu. Contoh dari jenis ini yaitu belt conveyor, vibratory conveyor, screw conveyor, pneumatic conveyor dan lain sebagainya.

 

2. Peralatan Pengangkat

Peralatan pengangkat merupakan jenis alat yang difungsikan dalam memindahkan muatan dengan satuan satu batch (setumpuk). Misalnya saja seperti dongkrak, kerek, elevator, mobile crane dan tower crane.

 

3. Peralatan Bidang dan Overhead

Peralatan bidang dan overhead merupakan tipe alat material handling yang diaplikasikan untuk pemindahan muatan satuan dan curah, entah itu secara kontinu ataupun batch (setumpuk). Contoh alat ini ialah bulldozer, scrapper, excavator dan lainnya.

 

Sementara itu, untuk contoh alat material handling yang sering dipergunakan dalam berbagai sektor perindustrian di Indonesia, diantaranya adalah sebagai berikut

Hand Pallet

Peralatan material handling yang biasa digunakan untuk proses produksi adalah hand pallet, sangat berguna dalam pemindahan muatan dengan tingkat ketinggiannya yang tidak lebih tinggi atau sejajar dengan alat material handling tersebut. Terdiri dari dua papan sejajar menyerupai tala dengan alas yang terdapat roda kecil berjumlah empat buah dan satu kendali atau handle yang dioperasikan oleh operator secara manual.

 

Lifting Scissors

Lifting scissor merupakan alat angkut dengan sistem hidrolik, yang kegunaannya seperti tangga yang dapat membawa Anda ke tempat dengan ketinggian tertentu. Alat material handling ini bisa diaplikasikan di dalam maupun luar ruangan dengan pengoperasiannya yang mudah secara elektrik dan beban maksimal berjumlah dua operator.

 

Forklift

Forklift merupakan salah satu material handling equipment yang cukup lengkap dan canggih, dengan kapasitas beban muatan mencapai 10 ton dan jangkauan tingginya yang mampu mencapai hingga ketinggian 6 meter.

Dibekali mesin, badan dan juga roda sehingga bentuknya menyerupai kendaraan mobil dengan fungsi yang variatf serta fleksibel dalam pemindahan barang secara efisien di lingkup area ekspedisi, kargo, pergudangan, pabrik, pelabuhan dan banyak lagi lainnya.

Baca Juga: Lindungi Kargo Gunakan Dunnage Air Bag

Hand Stacker

Hand stacker merupakan bentuk lanjutan dari hand pallet, yang mana dilengkapi dengan semacam sistem hidrolik. Sangat berguna dalam proses pemindahan maupun pengangkutan benda/muatan pada level ketinggian tertentu dengan pengoperasiannya yang masih tergolong manual dengan adanya operator.

 

Menentukan Material Handling

Ruang lingkup material handling telah kita ketahui dari beragam pembahasan sebelumnya yang terkandung banyak hal seperti definisi material handling, tujuan atau manfaat material handling, prinsip desain material handling, macam macam material handling hingga material handling equipment dan contohnya.

Penentuan material handling equipment merupakan hal yang sangat berpengaruh pada proses, kelancaran hingga tarif operasional maupun produksi yang perlu dialokasikan oleh perusahaan. Dalam penetapan perkara ini, seharusnya dipilih sesuai kebutuhan, yang mana spesifikasi dan konsepnya harus selaras dengan arsitektur ruang pabrik atau perusahaan tersebut.

Jadi, dengan begitu dapat terwujudlah nilai keefekftifan, di mana material handling adalah cara terbaik untuk efisiensi perusahaan jika dilakukan dengan benar dan menganut sistem yang ada atau material handling systems.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *