Kita tentu pernah melihat produk kerajinan atau bahkan memilikinya di rumah, entah itu sebagai benda koleksi, barang siap pakai maupun hiasan yang mempercantik tampilan ruangan. Produk kerajinan adalah sebuah karya estetik dengan kandungan nilai-nilai seni yang dibuat dengan keterampilan tangan manusia.
Produk kerajinan juga merupakan peluang bisnis yang menjanjikan dengan produsen produk tersebut yang terus berkembang dan bertumbuh setiap waktunya, baik itu dalam produk kerajinan massal maupun tunggal. Dalam produk kerajinan, semakin tinggi keterampilan yang dibutuhkan untuk membuat produk maka semakin tinggi pula nilai dan harga jualnya.
Produk kerajinan sangat menonjol akan nilai keindahannya, namun dalam pengemasannya seringkali kurang diperhatikan, sehingga produk kerajinan tersebut tampil kurang menarik dan bahkan tidak terlindungi dengan baik, padahal pengemasan produk kerajinan yang menarik akan menambah nilai estetik dan daya jual.
Nah, agar produk kerajinan terlindungi dengan baik sekaligus tampil lebih menarik dan meningkatkan daya jual. Anda perlu memahami akan berbagai hal yang terkait dengan pengemasan produk kerajinan yang akan diuraikan di bawah ini.
Apa itu Pengemasan?
Pengemasan adalah suatu proses pembungkusan ataupun pelapisan suatu barang/produk dengan bahan kemasan yang sesuai agar terlindungi dari berbagai risiko kerusakan ketika penyimpanan maupun pengiriman. Nama lain dari pengemasan adalah packaging yang juga mempunyai kegunaan sebagai sarana promosi yang baik untuk meningkatkan daya tarik pembeli sehingga sangat berpotensi dalam menaikkan keuntungan.
Pengemasan sendiri telah dikenal sejak zaman dahulu kala, di mana saat itu para kaum primitif mempergunakan daun, akar tumbuhan hingga kulit binatang sebagai wadah atau pembungkus sederhana untuk berbagai buah yang diambil dari hutan. Kemudian seiring perkembangan zaman dan teknologi kini muncul beragam kemasan yang terbuat dari bahan plastik, kayu, kulit, kain, kaca dan sebagainya.
Pengemasan Produk Kerajinan
Pengemasan produk kerajinan adalah segala bentuk pengemasan produk kerajinan yang bertujuan untuk melindungi dan menjaga kualitas produk terutama terkait nilai keindahannya yang begitu penting sekaligus membuat tampilan lebih menarik. Pengemasan produk kerajinan yang menarik akan menambah nilai estetik sekaligus daya jual yang tinggi, tentu hal ini sangat menguntungkan.
Pengemasan produk kerajinan bisa dibuat sekreatif dan semenarik mungkin selaras dengan produk kerajinan di dalamnya yang tersemat akan nilai keindahan tersebut.
Tujuan Pengemasan Produk Kerajinan
Secara umum, tujuan pengemasan adalah untuk melindungi produk dari berbagai kemungkinan risiko kerusakan dan membantu mempertahankan kualitas. Dalam pengemasan produk kerajinan terdapat beberapa tujuan penting yang kiranya harus Anda ketahui, diantaranya ialah
Barrier Protection
Barrier Protection merujuk pada tujuan untuk melindungi produk kerajinan dari berbagai risiko hambatan berupa air, debu, uap, oksigen dan lainnya.
Containment of Agglomeration
Containment of Agglomeration merupakan tujuan yang bermaksud untuk mengelompokkan produk agar nantinya proses pengelolaan dan pendistribusian berjalan lebih efektif dan efisien.
Convenience
Convenience sendiri memiliki tujuan dalam meningkatkan kenyamanan, penggunaan, pengelolaan, pendistribusian, penjualan, tampilan dan masih banyak lagi lainnya.
Information Transmission
Information Transmission lebih kepada tujuan untuk memuat informasi tertentu yang memudahkan pengguna, seperti halnya tentang daur ulang, cara penggunaan transportasi atau cara membuang kemasan pada produk kerajinan yang dikemas.
Marketing
Marketing artinya bertujuan untuk meningkatkan daya tarik dan minat beli konsumen melalui pengemasan produk kerajinan yang menarik entah dari sisi desain maupun labelnya.
Physical Production
Physical production adalah suatu pengemasan produk kerajinan yang bertujuan untuk melindungi dari risiko gangguan atau kerusakan dari semacam getaran, goncangan, iklim maupun suhu, tekanan dan faktor lain sejenisnya.
Reducing Theft
Reducing Theft yang berarti bertujuan sebagai pencegah akan adanya aksi pencurian dengan perlindungan lebih pada kemasan produk kerajinan.
Jenis-Jenis Kemasan Produk Kerajinan
Jenis kemasan dalam produk kerajinan diklasifikasikan dalam beberapa bentuk, antara lain
Kemasan Kayu
Kemasan kayu seperti palet, peti ataupun tong kayu sangat berperan penting dalam melindungi produk kerajinan seperti keramik dan lainnya dari risiko pecah ataupun kerusakan lainnya dalam suatu pengiriman maupun pendistribusian.
Kemasan Kertas
Banyak keunggulan dari kemasan kertas ini seperti penggunaan yang fleksibel, harga yang cenderung murah dan cara mendapatkannya pun mudah. Kemasan kertas juga merupakan bentuk kemasan fleksibel yang mempelopori ditemukannya plastik dan aluminium foil serta masih banyak digunakan hingga saat ini yang mampu bersaing dengan kemasan lainnya seperti stretch film, logam dan banyak lagi lainnya.
Kemasan Plastik
Akrilik merupakan salah satu jenis kemasan plastik yang paling sering dijumpai dan digunakan dalam pengemasan produk kerajinan, dengan kelebihannya yang bersifat kaku dan transparan, penopang yang baik akan oksigen dan cahaya serta titk leburnya yang rendah.
Fungsi Pengemasan Produk Kerajinan
Pada dasarnya fungsi pengemasan adalah untuk melindungi dan menjaga kualitas produk dalam penyimpanan, pengiriman maupun pendistribusian produk. Namun, dalam beberapa pengemasan produk seperti jenis kerajinan, memiliki beragam fungsi khusus lainnya yaitu
1. Sebagai Identitas Brand/Produsen
Pengemasan pada produk kerajinan mempunyai fungsi sebagai identitas brand/produsen itu sendiri karena terdapat logo atau tulisan nama brand sekaligus terkandung warna, ukuran, bentuk dan jenis font pada label yang menjadikan brand Anda tampil berbeda dari brand lainnya.
Hal ini juga memudahkan para pelanggan dalam mengenali produk Anda. Untuk menampilkan identitas brand/merek ini cukup mudah dan terjangkau yakni dengan menggunakan lakban printing sebagai segel pengemasan.
2. Mengawetkan dan Melindungi Produk
Produk kerajinan umumnya tidak tahan terhadap kondisi lingkungan tertentu dengan suhu atau cuaca yang dingin, lembap maupun panas. Untuk itulah dibutuhkan pengemasan yang baik agar mampu melindungi produk tersebut.
Sebagai gambaran, misalnya saja contoh pengemasan pada produk kerajinan dengan bahan kulit yang cukup rawan akan tumbuhnya jamur terutama pada kondisi lembap ataupun musim penghujan, maka cara pengemasannya bisa dengan menggunakan silica gel untuk menjaga kelembapan atau suhu agar tetap kering sehingga menjadikan produk kerajinan tersebut lebih awet dan terawat.
3. Mempermudah Pengiriman ataupun Pendistribusian
Produk kerajinan tentu tak lepas dari proses pengiriman maupun pendistribusian ke pihak konsumen maupun distributor, jika produk dikemas dengan baik tentunya sangat membantu dalam meningkatkan kecepatan pendistribusian dan keefisienan proses kerja, di mana pengemasan ini mempermudah ketika dibawa, diangkat, maupun diatur kembali saat berada di gudang atau tempat penyimpanan, proses pengririman hingga sampai ke konsumen.
4. Sarana Promosi
Pengemasan produk kerajinan yang menarik akan menambah nilai estetik, sehingga bisa menjadi sarana promosi yang efektif untuk menarik minat pelanggan yang nantinya berpotensi untuk menaikkan pula minat beli, karena pada dasarnya sebagus apapun kualitas produk akan percuma jika tidak ada yang tertarik, di sinilah pengemasan berperan sebagai sarana promosi yang mampu menarik minat konsumen.
5. Mendistribusikan Informasi
Selain sebagai sarana promosi, pengemasan produk kerajinan yang menarik akan menambah dan mendistribusikan informasi mengenai produk tersebut kepada konsumen. Informasi ini bisa berupa keunggulan, kegunaan, bahan produk dan lainnya. Tentunya hal ini sangat bermanfaat bagi konsumen.
6. Mengoptimalkan Keefisienan
Keefisienan dalam pengemasan produk kerajinan sangat penting dalam menentukan pengemasan produk. Ketika pengemasan semakin tepat dan ringkas tanpa melupakan kualitas bahan kemasan, tentu semakin efisien pula biaya yang digunakan di mana ukuran, bentuk, waktu hingga tempat diberdayakan dengan tepat.
7. Meningkatkan Daya Tarik Produk
Pengemasan produk kerajinan yang menarik akan menambah dan meningkatkan daya tarik dari produk itu sendiri di mata konsumen serta setiap orang yang melihatnya. Daya tarik ini biasanya timbul dari unsur desain, warna, dan ukuran huruf yang ada dalam kemasan.
Baca Juga: Cara Membuat Kemasan yang Unik dan Menarik untuk Produk
8. Memberikan Kesan Keunikan
Pengemasan yang baik meliputi dari segi bentuk desain maupun kualitasnya mampu menimbulkan kesan unik tersendiri pada produk kerajinan yang dijual, Pengemasan pada produk kerajinan ibarat penggunaan pakaian, di mana ketika dikenakan seseorang, dapat menjadi sebuah pembeda dan mempunyai karakter.
Sejalan dengan hal ini, biasanya nilai jual produk pun juga akan meningkat karena konsumen akan lebih yakin dengan nilai dan kualitas produk yang dilihatnya.
9. Meningkatkan Kredibilitas Produk dan Brand
Pengemasan produk kerajinan mampu meningkatkan kredibilitas akan jaminan isi produk sekaligus keamanan dan kenyamanannya. Hal ini juga mencerminkan kualitas dari produsen atau brand itu sendiri, terlebih pada konsumen yang tentu memperoleh kesesuaian akan apa yang mereka harapkan selaras dengan apa yang mereka dapatkan.
10. Menghadirkan Kenyamanan Bagi Konsumen
Kenyamanan dalam pengemasan produk kerajinan bagi konsumen meliputi berbagai aspek di dalamnya seperti kegunaan, keluwesan, keamanan, keindahan hingga kemudahan pemindahan produk. Pengemasan produk kerajinan yang menarik akan menambah kenyamanan pula bagi setiap orang terutama konsumen. Hal ini tentu akan memberikan dampak positif pada produsen kerajinan yang nantinya juga berpotensi meningkatkan repeat order (konsumen melakukan ulang pembelian pada produk yang sama).
Teknik Pengemasan Produk Kerajinan
Teknik pengemasan adalah suatu metode tertentu yang digunakan dalam pengemasan suatu produk menggunakan bahan kemasan yang sesuai agar terlindungi dan terjaga kualitasnya dengan maksimal. Sedangkan, teknik pengemasan dalam produk kerajinan lebih fleksibel dan cenderung kreatif.
Produk kerajinan yang hendak dipasarkan maupun dijual tentunya harus mempunyai penampilan yang menarik. Pengemasan produk kerajinan yang menarik akan menambah nilai estetik, daya tahan dan daya jual yang tinggi. Teknik pengemasan produk kerajinan sebaiknya disesuaikan dengan bahan, bentuk dan ukurannya. Nah, berikut ini teknik pengemasan untuk beberapa produk kerajinan
Produk Kerajinan Berbahan Logam
Teknik pengemasan produk kerajinan berbahan logam biasanya berbentuk perhiasan seperti emas dan perak, dengan cara memasukkannya ke dalam wadah yang terbuat dari bahan kaca atau akrilik serta dapat dibuka dan ditutup sehingga menjadikan tampilan lebih mewah, menarik, praktis dan istimewa.
Produk Kerajinan Berbahan Batu
Teknik pengemasan produk kerajinan berbahan batu dengan berbagai ukuran dapat dilakukan secara khusus menggunakan wadah atau bahan kemasan tertentu yang sesuai seperti bubble wrap dan lainnya jika hendak disimpan maupun dikirim.
Sementara, ketika akan segera digunakan, tentu tanpa pengemasan pun tidak masalah karena produk kerajinan dari batu ini biasanya juga mudah dicuci dan dibersihkan.
Produk Kerajinan Berbahan Plastik
Produk kerajinan berbahan plastik ini biasanya berupa hiasan, cendera mata dan lainnya. Untuk teknik pengemasannya sendiri bisa menggunakan wadah khusus dari kardus atau bahan lainnya yang sesuai, tergantung kreativitas dari masing-masing brand/produsen. Nah, apabila akan disimpan ataupun dikirim lebih baik tambahkan plastik wrapping untuk mengemasnya agar lebih terjaga dan terlindungi kualitasnya.
Baca Juga: 5 Keunggulan Plastik Wrapping untuk Pengemasan Produk
Bahan Pengemasan
Bahan pengemasan adalah bahan yang digunakan dalam berbagai macam pengemasan sesuai dengan kebutuhan produk. Bahan pengemasan ini terdiri dari banyak jenis dan fungsi khusus masing-masing sesuai dengan karakteristik produk.
Bahan Pengemasan Produk Kerajinan
Bahan pengemasan produk kerajinan adalah bahan-bahan dasar yang kerap digunakan dalam pengemasan produk kerajinan untuk melindungi sekaligus mempercantik tampilan produk kerajinan. Bahan-bahan ini juga berperan penting dalam melindungi produk ketika dalam pengiriman dan pendistribusian. Ada 3 bahan utama dalam pengemasan produk kerajinan, diantaranya adalah
Bahan Kayu
Bahan kayu ini tentunya terdiri dari bahan dasar kayu seperti pallet kayu, papan kayu dan sejenisnya yang dibuat sesuai dengan ukuran dan bentuk produk, digunakan untuk pengemasan produk kerajinan yang rawan pecah seperti keramik, guci, barang-barang antik dan lainnya.
Bahan Kertas
Bahan kertas biasanya dibentuk menjadi tas kertas (paper bag) atau kardus dengan kelebihannya yang tahan banting dan fleksibel, digunakan untuk pengemasan produk kerajinan kulit dan serat alam.
Bahan Plastik
Bahan plastik yang digunakan dalam produk kerajinan ialah jenis polietilen, polipropilen, poliester, nilon, dan vinil film. Biasa digunakan sebagai pelapis produk kerajinan berbahan keras.
Jadi, Pengemasan Produk Kerajinan yang Menarik akan Menambah Nilai Estetik dan Daya Jual
Dari berbagai uraian mengenai pengemasan produk kerajinan sebelumnya mulai dari pengertian, tujuan, jenis, fungsi, teknik hingga bahan pengemasan. Tentunya, kini kita sudah banyak mengetahui tentang seluk beluk pengemasan produk kerajinan.
Dari hal ini, kita juga bisa menyimpulkan bahwa pengemasan pada produk kerajinan memiliki peranan penting selain melindungi produk yakni juga mampu meningkatkan nilai jual.
Produk kerajinan yang siap dipasarkan sebaiknya dikemas dengan baik dan maksimal agar tampil lebih menarik serta terlindungi dari risiko kerusakan. Pengemasan produk kerajinan yang menarik akan menambah nilai estetik dan daya jual yang tinggi sehingga mampu memberikan keuntungan yang lebih.
Pengemasan produk kerajinan dibuat dengan memperhatikan jenis bahan dan produk kerajinannya yang tidak hanya ditujukan untuk produk kerajinan yang akan dijual, namun juga pada produk kerajinan yang hendak dipamerkan.