Ketika Anda membuka bungkus kotak sepatu baru, perangkat elektronik ataupun makanan kering kemasan tentunya pernah menjumpai kantong kecil bertuliskan silica gel. Benda ini sangat akrab dengan kita dalam kehidupan sehari-hari, namun mungkin terkadang banyak orang belum tahu kegunaan sebenarnya dari material kecil ini bahkan lebih parah lagi tidak tahu nama dari benda tersebut.
Nah, dalam artikel ini akan dibahas secara lengkap mulai dari pengertian, jenis, fungsi dan masih banyak hal menarik lagi lainnya mengenai produk mungil ini. Yuk segera disimak!
Apa itu Silica Gel?
Silica gel adalah bahan atau material pendukung dalam pengemasan berbagai produk dengan bentuk butiran-butiran kecil seperti kaca berpori dan dibuat secara sintetis dari bahan natrium silikat yang terbungkus dalam kantong kotak kecil yang penggunaanya dengan cara menyematkannya pada wadah atau kemasan barang.
Walaupun dinamakan gel, pada dasarnya produk ini berbentuk padat dan berfungsi mengontrol kelembapan hingga kadar tertentu dengan menyerap kandungan air serta mencegah pula pertumbuhan jamur, korosi dan lainnya.
Silica gel adalah sebuah bentuk pemurnian mineral alami yang diolah menjadi butiran bulat kecil atau manik-manik yang memiliki ukuran pori sekitar 2,4 nanometer dengan keterikatan yang kuat akan elemen air.
Silica gel terbuat dari hasil penggumpalan bahan natrium silikat (NaSiO2) yang dapat terdehidrasi kemudian terbentuk menjadi suatu padatan ataupun butiran menyerupai kaca bersifat tidak elastis, dengan sifat ini pula silica gel dapat difungsikan sebagai media pengering, penyerap minyak, bau dll serta penopang katalis.
Silica gel bersifat menyerap air dan mencegah kondisi kelembapan yang berlebih, karena hal inilah sering digunakan dalam pengiriman serta ditaruh dalam wadah atau kotak penyimpan barang-barang. Silica gel dengan berbagai jenisnya juga merupakan produk yang aman digunakan dalam menjaga kelembapan obat-obatan, bahan sensitif, elektronik dan bahkan hingga makanan sekalipun.
Silica gel ini mempunyai cara kerja yang unik dimana kondisi zatnya tidak berubah ketika menyerap kelembapan, saat dipegang pun
produk anti kelembapan tersebut tetap kering seolah tak terpengaruh dengan kondisi sekitarnya.
Silica gel dalam penyerapan kandungan air dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang mana terdapat indikator khusus dan nantinya akan berubah dari warna biru ke pink (merah muda) jika terjadi kondisi kelembapan yang tinggi atau berlebihan dan bisa dinetralkan kembali dengan menghangatkannya melalui oven dimana hawa panasnya mampu mengeluarkan kelembapan yang kemudian akan berubah warnanya menjadi biru dan akhirnya bisa digunakan kembali.
Fungsi Silica Gel
Silica gel adalah pencegah terjadinya kondisi kelembapan yang berlebihan dalam berbagai produk seperti bahan sensitif, elektronik, makanan, obat-obatan dan lainnya. Bahan ini sangat sering dijumpai pada sepatu, pakaian, kamera dan masih banyak lagi lainnya.
Dengan keunggulannya yang mampu menyerap kelembapan tanpa mempengaruhi bentuk zatnya, silica gel mampu mengontrol kelembapan di ruangan atau area yang berudara maupun bersuhu sekaligus menahan dan mencegah kerusakan pada berbagai barang yang akan disimpan, misalnya saja seperti penggunaan pada gitar.
Selain itu, silica gel adalah pencegah terjadinya kondisi karat pada berbagai produk berunsur logam, mencegah risiko terjadinya hubungan arus pendek listrik mikro dan reaksi oksidasi serta penguraian bahan kimia karena kelembapan udara yang berlebih.
Nah, berikut ini tersaji beberapa fungsi lainnya dari silica gel
1. Mengawetkan Bibit Tanaman
Penyimpanan bibit tanaman sebelum proses menanam seringkali ditemukan banyaknya jamur yang tentu sangat mengganggu dan dapat menurunkan pula kualitas bibit tersebut. Nah, terkait hal ini Anda bisa meletakkan silica gel dalam wadah penyimpanan bibit tanaman agar terhindar dari jamur dan sejenisnya.
2. Menjaga Kualitas Foto
Bagi Anda yang suka menyimpan foto di dalam kotak atau wadah tertentu, letakkanlah silica gel di dalamnya untuk menjaga kelembapan dan terhindar dari berbagai hal yang tidak diinginkan seperti foto yang saling menempel, berubah warna dan lainnya. Hal ini juga bisa diaplikasikan pada penyimpanan foto di buku album.
3. Mengawetkan Makanan
Silica gel juga dapat digunakan untuk mengawetkan makanan seperti biji-bijian, rempah-rempah, herbal, kue kering, makanan hewan dan lainnya. Letakkanlah satu atau dua kantong silica gel pada bagian bawah wadah penyimpanan yang berisi makanan tersebut untuk mencegah tumbuhnya jamur dan menjaga kualitas makanan tersebut tetap segar sekaligus lebih awet atau tahan lama.
4. Mencegah Terjadinya Gumpalan pada Kosmetik
Silica gel dapat mencegah berbagai produk kosmetik berbentuk bubuk agar tidak menggumpal dan berjamur, tentu hal ini sangat berguna bagi Anda kaum hawa.
5. Mengawetkan atau Mengeringkan Bunga
Jika Anda ingin mengawetkan bunga dengan mudah, silahkan siapkan wadah dan letakkan bunga di dalamnya dengan silica gel secara penuh, kemudian tutup rapat serta tunggu selama kurang lebih 2-6 hari. Setelah itu periksa hasil pengeringan tersebut, jika sudah berhasil segera keluarkan silica gel dan nikmati hasilnya.
6. Mengeringkan Alat Bantu Dengar (Hearing Aid)
Alat bantu dengar sering mengalami kelembapan yang terjadi akibat keringat. Kondisi ini bisa diatasi dengan menyimpan alat tersebut pada wadah tertutup yang berisikan silica gel.
Baca Juga: 9 Manfaat Kegunaan Silica Gel
Jenis Silica Gel
Silica Gel Biru
Silica gel biru adalah jenis silica berwarna biru yang kini penggunaannya sudah dibatasi karena bahan pembuatnya yaitu cobalt chloride terbukti relatif berbahaya bagi kesehatan manusia dan berbagai mahluk hidup lainnya seperti penggunaan pada kemasan obat, makanan, pakaian, sepatu, tas dan bermacam barang yang berhubungan atau bersentuhan dengan keperluan sehari hari lainnya. Namun, bahan ini masih sering dipakai dalam industri listrik dan pemesinan.
Silica gel biru ini akan berubah warnanya menjadi pink (merah muda) ketika sudah menyerap kelembapan yang tinggi. Dalam kondisi ini artinya zat tersebut sudah tidak mampu lagi menyerap kelembapan dan harus dinetralkan atau diregenerasi dengan cara menghangatkannya ke dalam oven agar daya panasnya dapat melepaskan kelembapan yang telah diserap oleh silica gel biru tersebut. Kemudian setelah proses ini selesai, bahan silica gel ini pun tentu bisa digunakan lagi.
Silica Gel Putih (Silica White)
Silica gel putih merupakan jenis silica yang paling umum dan sering digunakan dalam berbagai bidang dengan sifat hydrophilic yang mampu menyerap unsur air dalam udara atau suhu.
Produk yang tidak berbau dan berwarna serta cenderung sangat aman ini juga mampu menghalau munculnya bakteri, jamur, korosi dan risiko percikan arus pendek pada kelistrikan. Jenis silica gel ini sering digunakan dalam industri farmasi, kertas, furniture, tekstil,
kerajinan tangan, elektronik dan banyak lagi lainnya.
Bahan ini juga kerap kali digunakan untuk mengatur kelembapan pada wadah atau tempat perhiasan, lemari pakaian, tempat dokumen-dokumen dan lainnya.
Silica Gel Natural
Silica gel natural ini tergolong aman dan banyak digunakan pada kemasan industri farmasi dalam bentuk serbuk, pil ataupun kapsul serta industri pangan (makanan kering) karena diolah dari bahan alami yang dikemas dengan kertas semi permeable di mana cenderung memiliki kualitas food grade, tidak berasa dan berbau serta hydrophilic aktif. Sangat cocok pula dalam menyerap kelembapan maupun menjaga tingkat kekeringan udara pada kemasan tertutup.
Jenis silica gel untuk makanan ini juga dapat digunakan pada kemasan elektronik micro conductor dan dalam kemasan atau penyimpanan berbagai produk lainnya yang rentan terhadap kelembapan.
Cara Menggunakan Silica Gel
Penggunaan silica gel terbilang cukup mudah dan sederhana serta biasa digunakan pada berbagai industri terkait yang memerlukan kelembapan yang baik entah itu dalam proses penyimpanan maupun packing pengiriman produk. Di bawah ini beberapa cara menggunakan silica gel
Sebagai Bahan Pengawet dalam Kemasan
Pilihlah silica gel yang baru atau aktif sesuai ukuran kemasan, kemudian masukkan ke dalam wadah kemasan bersamaan dengan barang yang hendak dikemas dan pastikan tutup dengan rapat serta tidak ada udara yang masuk.
Sebagai Penjaga Kelembapan Udara dalam Ruang Penyimpanan
Ambillah silica gel yang masih dalam keadaan aktif atau baru dengan proporsi jumlah yang cukup, setelah itu bagi secara merata dan letakkanlah di sudut-sudut ruangan.
Pastikan ruangan selalu dalam kondisi tertutup agar penyerapan kelembapan bekerja secara maksimal, usahakan untuk mengecek kondisi silica gel tersebut secara berkala, jika sudah terbukti tidak aktif bisa diganti atau tambahkan dengan yang baru.
Harga Silica Gel
Silica gel cukup mudah didapatkan dengan cara menghubungi penyedia bahan tersebut seperti Tunas Mitra Makmur yang menawarkan berbagai kemudahan transaksi langsung (offline) maupun tidak langsung (online).
Kualitas dan harga silica gel terbaik bisa Anda dapatkan sesuai kebutuhan dengan kelebihan gratis ongkos kirim untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
Bahaya Silica Gel
Silica gel pada dasarnya tidak berbahaya atau beracun bagi tubuh khususnya untuk jenis putih (white) dan natural jika tak sengaja tertelan atau sejenisnya, namun perlu diwaspadai jika saat tertelan malah tersangkut di jalur napas kemudian menyebabkan tersedak. Sementara, apabila terkena mata bisa menyebabkan iritasi.
Perlu diperhatikan juga bahwa silica gel tidak dapat hancur dan bila termakan atau tertelan masuk ke dalam tubuh dengan jumlah
banyak, maka bisa menimbulkan kondisi penyumbatan di dalam usus dengan gejala seperti adanya rasa nyeri hebat di bagian perut
dan cenderung susah untuk buang gas.
Langkah yang Bisa Dilakukan Jika Silica Gel Tertelan atau Terkena Mata
Sebenarnya tidak ada langkah khusus yang perlu dilakukan, karena pada dasarnya silica gel adalah tidak beracun. Jika belum lama tertelan, Anda bisa mencoba untuk memuntahkannya dengan memicu mual. Namun, jika tetap tidak bisa, Anda tidak perlu memaksakannya.
Selanjutnya, usaha terbaik yang bisa Anda lakukan adalah menunggu silica gel tersebut keluar secara alami melalui feses. Agar proses ini menjadi lebih cepat dan lancar, Anda bisa memperbanyak minum air mineral dan mengkonsumsi buah.
Sedangkan, apabila silica gel mengenai mata segeralah untuk membilasnya dengan air hangat sembari sesekali berkedip, lakukan proses ini kurang lebih sekitar 15 menit.
Namun, penanganan yang lebih intensif harus dilakukan dengan langsung pergi ke rumah sakit apabila yang tertelan atau terkena mata adalah jenis silica gel biru atau yang mengandung cobalt chlorida karena zat tersebut memiliki sifat karsinogenik (pemicu kanker), dapat menyebabkan mual, muntah hingga iritasi pernapasan.
Jadi, Apakah Silica Gel Layak Anda Gunakan?
Jika sedang membaca kalimat tersebut, pastinya Anda sudah lebih mengenal apa itu silica gel. Silica gel adalah bahan yang fleksibel karena bisa digunakan untuk berbagai keperluan lainnya, selain sebagai pengontrol kelembapan dan pengawet produk.
Bagi Anda yang membutuhkan keleluasaan dalam kebutuhan akan daya tahan produk agar lebih awet dalam penyimpanan maupun pengiriman, silica gel adalah sebuah pilihan yang sangat tepat.
Silica gel juga memiliki beragam jenis dan fungsi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda, seperti silica gel biru, putih dan natural.
Silica gel adalah produk yang memiliki banyak kelebihan atau kegunaan yang telah dijabarkan sebelumnya, di samping itu pula terdapat kekurangan atau risiko bahaya yang terkadang masih menjadi pro kontra di dalamnya. Namun, dari semua hal tersebut silica gel adalah solusi terbaik saat ini dalam mendukung kebutuhan berbagai industri terkait akan daya tahan produk.
Jadi, mana jenis silica gel yang tepat untuk bisnis Anda?