Blog

Pentingnya Packing dalam Mendukung Kegiatan Usaha

packing adalah
pentingnya packing dalam mendukung kegiatan usaha

Packing adalah sesuatu yang lumrah dan sering Anda lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Tak hanya dalam skala rumah tangga, packing juga berlaku pada kegiatan usaha, bisnis maupun perusahaan.

Peranan packing begitu penting dalam mendukung kegiatan usaha, di mana hal ini juga menjadi salah satu faktor pendukung tercapainya keuntungan bisnis yang lebih tinggi dan meningkatkan kesan positif perusahaan terhadap konsumen.

Untuk bisa mencapai hal tersebut, tentunya Anda harus memahami seluk beluk packing dan menerapkan berbagai hal-hal penting di dalamnya yang akan disampaikan melalui artikel ini. Sudah siap kan? Langsung saja yuk mari kita mulai!

Apa itu Packing?

Packing adalah suatu bentuk proses pengemasan barang sedemikian rupa dengan menggunakan bahan material packing yang bertujuan agar barang tetap aman, terhindar dari kerusakan dan rapi saat akan dikirim atau didistribusikan.

Istilah packing sangat sering kita jumpai pada aktivitas kehidupan sehari-hari yang tentunya harus Anda pahami artinya. Packing adalah kata yang berasal dari bahasa Inggris yang dalam bahasa Indonesia artinya adalah pengepakan, bungkus, kemas, pengemasan. Namun, masyarakat Indonesia sendiri lebih sering menggunakan kata packing daripada pengepakan atau pengemasan.

Packing adalah faktor penting yang harus diperhatikan dalam pengiriman maupun pendistribusian barang agar kondisi barang tetap aman dan terjaga dengan baik hingga ke tujuan. Beberapa cara dalam packing adalah penggunaan wrapping, bantalan/ganjalan, penyegelan dan lainnya.

Packing yang mempunyai kata lain pengepakan ini juga mampu mencegah barang dari berbagai kemungkinan buruk seperti, kerusakan, kebocoran, pencurian dan lainnya jika prosesnya dilakukan dengan baik dan optimal.

Packing barang adalah salah satu kebutuhan utama dalam mendukung dunia bisnis maupun industri, peranannya mampu menjaga
kualitas barang terjaga dengan baik hingga ke tangan konsumen sekaligus mencerminkan kapabilitas pelayanan dari bisnis ataupun perusahaan yang Anda kelola.

Hal ini tentunya meningkatkan kepercayaan konsumen yang kedepannya juga memungkinkan para konsumen tersebut akan menjadi pelanggan tetap Anda. Kondisi ini bisa terjadi jika Anda memperhatikan pada setiap proses packing hingga cara pengiriman barang yang akan dibahas dalam artikel ini.

Mengapa Packing Barang Begitu Penting?

Packing barang memiliki peranan yang penting dalam suatu bisnis, di bawah ini beberapa alasan mengapa packing barang harus lebih diperhatikan dan dimaksimalkan dalam kegiatan bisnis Anda.

1. Menjaga Kualitas dan Mencegah Kerusakan Barang

Setiap orang atau konsumen tentu ingin menerima barang yang dipesan dalam kondisi baik dan tak kurang suatu apapun. Jika barang rusak akan berdampak buruk dan mengganggu kinerja bisnis perusahaan. Saat kondisi ini terjadi tentunya dibutuhkan waktu lebih lama untuk menangani sekaligus menyelesaikan komplain dan penggantian barang atau pengiriman ulang untuk konsumen tersebut.

2. Efisiensi Biaya

Keefisienan biaya dalam bisnis sangat penting dalam mencapai keuntungan yang lebih tinggi dan keberlangsungan suatu usaha. Pengoptimalan packing barang ini mampu menghemat biaya logistik yang dikeluarkan ketika Anda mampu menggunakan kuantitas dan bahan yang tepat dalam proses packing tersebut.

3. Meningkatkan Citra Perusahaan atau Merek

Packing barang yang baik bagi konsumen, disadari atau tidak mampu meningkatkan kesan positif dan rasa kepercayaan tinggi terhadap perusahaan karena barang yang mereka pesan sesuai dengan apa yang mereka harapkan serta terlindungi dengan baik.

Tugas Packing

Tugas packing adalah berperan penting untuk menjaga kualitas produk atau barang selama proses pengiriman ataupun pendistribusian, biasanya sebuah bisnis maupun perusahaan menyiapkan secara khusus orang-orang yang bertugas dalam packing. Mereka ini juga sering disebut sebagai operator packing.

Operator packing adalah sekelompok atau orang yang bertugas dalam melakukan berbagai hal yang berhubungan dengan pekerjaan packing sesuai aturan yang berlaku di dalam suatu bisnis maupun perusahaan yang biasanya juga kerap dibantu oleh para helper packing.

Perihal tersebut untuk pekerjaan packing adalah melakukan segala hal pekerjaan yang berkaitan dengan packing, mulai dari proses, pengerjaan, membuat laporan kerja hingga menjaga kondisi lingkungan kerja yang semuanya itu termasuk dalam SOP yang berlaku di suatu bisnis atau perusahaan.

Sementara untuk helper packing adalah orang-orang yang diperbantukan dalam proses packing saat kondisi yang mendesak seperti kekurangan orang, urgensi pengiriman, banyaknya permintaan dan lainnya. Para helper packing ini sendiri secara umum hanya bersifat sementara, di mana orang-orangnya bisa berasal dari bagian divisi lain dalam perusahaan atau sengaja merekrut orang-orang dari luar yang dipekerjakan sementara dengan status freelance (pekerja lepas).

Proses dan Aturan Packing

Proses packing adalah tahapan dalam packing barang sebelum nantinya dikirim ataupun didistribusikan ke tujuan terkait, kondisi ini terkandung banyak proses dan aturan yang harus dilakukan agar hasil yang diharapkan mampu dicapai dengan maksimal yaitu dengan meningkatnya keefektivitasan dan terjaganya kualitas produk atau barang dalam pendistribusian, untuk lebih jelasnya silahkan simak di bawah ini.

Pahami Jenis Barang yang Akan Anda Packing

Mungkin masih cukup banyak kesalahan yang dilakukan oleh para pihak terkait saat packing barang. Hal ini biasanya terjadi karena kurang memahami jenis barang yang mereka packing. Cara packing antara jenis barang yang satu dengan yang lainnya tentu jelas berbeda karena setiap jenis barang mempunyai cara penanganan packing-nya masing-masing. Misalnya saja seperti cara packing produk tekstil pastinya berbeda dengan produk makanan dan banyak lagi lainnya. Terkait hal ini, Anda hendaknya sangat perlu memahami jenis barang dan cara packing yang tepat.

Pertimbangkan Tujuan, Waktu dan Cara Pengiriman Barang

Pertimbangan akan tujuan, waktu dan cara pengiriman barang sangat berpengaruh terhadap proses packing. Semakin jauh tujuan pengiriman tentunya berbanding lurus dengan seberapa tinggi tingkat keamanan barang, waktu dan cara pengiriman yang diperlukan. Untuk beberapa produk juga membutuhkan perlakuan khusus supaya tetap awet dan tidak terjadi penurunan kualitas saat proses pengiriman.

Pengiriman produk-produk yang dipengaruhi oleh ketiga faktor tersebut salah satunya ialah produk makanan. Jika bisnis Anda bergerak di bidang industri makanan, tentunya sangat perlu memperhatikan faktor-faktor tersebut. Perbedaan tujuan dan waktu pengiriman berpengaruh pada cara pengiriman produk serta cara packing yang nantinya akan Anda terapkan.

Packing Barang Secara Berlapis

Packing barang sebaiknya dilakukan secara berlapis agar produk Anda semakin terlindungi, gunakan tambahan lapisan dan urutan penempatan yang sesuai dengan jenis barang saat proses packing.

Baca Juga: 10 Jenis Ketentuan Packing Barang yang Harus Kamu Ketahui Sebagai Pemilik Bisnis

Packing Barang dengan Rapi

Packing barang yang rapi sangat berdampak positif untuk menjaga kualitas produk sekaligus mencerminkan pelayanan yang baik dari perusahaan. Tak hanya itu, hal ini juga akan memberikan rasa kepercayaan yang tinggi pada konsumen terhadap bisnis Anda.

Tulis Data Pengiriman dengan Lengkap

Penulisan data pengiriman berupa alamat tujuan secara lengkap terkadang sering disepelekan oleh banyak pihak sehingga pengiriman pun menjadi terhambat dan memerlukan waktu yang lebih lama hingga sampai ke konsumen, dampak yang lebih buruk lainnya ialah produk dikembalikan lagi ke tempat asal atau tangan Anda dan akibatnya harus mengulang proses pengiriman dari awal.

Kemudian ada lagi yang kerap dilupakan yaitu nama dan kontak pengirim, hal ini penting untuk memudahkan pihak ekspedisi menghubungi Anda jika ada peristiwa yang tidak terduga selama proses pengiriman.

Gunakan Lakban/Stiker Fragile Handle With Care

Sangat penting dan wajib untuk menggunakan lakban printing atau sticker bertuliskan “FRAGILE HANDLE WITH CARE” sebagai penanda bahwa produk atau barang yang Anda packing dan akan dikirim tersebut mudah rusak/pecah serta perlu perlakuan yang amat hati-hati.

Bahan Material Packing

Lakban/OPP Tape

Lakban sangat penting sebagai perekat untuk menyegel kemasan packing agar barang tidak tercecer dan berantakan. Banyak jenis lakban yang beredar di pasaran dengan fungsi khususnya masing-masing.

Styrofoam

Styrofoam dikenal dengan keunggulannya yang kedap air, bahan yang cukup tebal dan mampu melindungi bermacam produk dari risiko benturan serta tekanan yang dapat mempengaruhi kualitas produk. Styrofoam ini biasanya digunakan pada packing produk makanan atau bahan segar seperti buah, sayur, ikan dll. Packing bahan-bahan tersebut sering dipadukan dengan es batu atau sejenisnya untuk mempertahankan kualitas kesegarannya lebih lama. 

Bubble Wrap 

Bubble wrap digunakan untuk pembungkus barang packing sebagai lapisan utama atau tambahan lapisan tergantung dari jenis barang atau produk yang di-packing. Bubble wrap ini mampu melindungi dan meredam benturan barang saat terjadi goncangan dalam pengiriman.

Amplop atau Kertas Pembungkus

Amplop ini biasa digunakan untuk packing produk-produk yang tidak terlalu memerlukan perlakuan khusus dan tidak mudah rusak bila tertumpuk dengan barang lainnya yang lebih berat seperti surat-surat, dokumen, packing baju atau pakaian, buku, majalah dan lainnya yang dipadu dengan pembungkus plastik agar perlindungan produk lebih aman dan terjaga.

packing adalah
bahan material packing

Printed Tape/Lakban Printing

Printed tape atau lakban printing digunakan untuk pemberian label atau tanda “FRAGILE” atau “HANDLE WITH CARE” pada kemasan packing barang Anda yang membutuhkan penanganan khusus rawan pecah atau rusak agar barang tersebut ditangani dengan lebih hati-hati. Printed tape atau yang sering disebut juga dengan lakban custom ini juga bisa difungsikan sebagai identitas merek perusahaan supaya lebih terkesan profesional dan terpercaya.

Kardus atau Box Karton

Penggunaan kardus sangat sering digunakan sebagai lapisan terluar dalam packing barang yang menjadikannya lebih rapi dan aman. Ukuran kardus dan ketebalannya harus diperhatikan serta disesuaikan dengan barang yang akan di-packing, agar penggunaannya efektif. Penggunaan packing dengan kardus juga sangat erat hubungannya dengan lakban sebagai bentuk segelnya.

Baca Juga: Lakban yang Kuat untuk Kardus

Plastik Wrapping

Penggunaan plastik wrapping dalam packing sering dipakai sebagai pembungkus langsung barang ataupun pelapis/perlindungan tambahan yang dipadukan dengan bahan packing lain seperti kardus, amplop dan lainnya. Ada 2 jenis utama plastik wrapping yaitu untuk makanan (eco wrap) dan non makanan (stretch film). Plastik wrapping ini mampu meningkatkan perlindungan barang packing dari air, debu dan kotoran lainnya serta menjaga kehigienisan (produk makanan).

Peti atau Box Kayu

Peti atau box kayu berperan penting dalam meningkatkan keamanan barang packing selama proses pengiriman, hampir semua jenis produk atau barang bisa menggunakan bahan packing kayu ini. Biasanya peti kayu juga digunakan untuk penambahan perlindungan packing terluar barang-barang yang rawan rusak seperti pecah belah, elektronik dll.

Karung

Karung ini umumnya digunakan untuk kebutuhan packing barang dengan kuantitas yang besar maupun barang yang berukuran besar, seperti packing dari jenis barang plastik, tekstil dan banyak lagi lainnya. Penggunaan karung ini cukup efektif dalam memuat banyak barang dalam satu muatan dengan jenis tertentu.

packing adalah
bahan material packing

Tips Mudah Cara Packing Barang yang Aman

Setelah mengetahui mengenai berbagai bahan packing, tentunya sekarang Anda juga harus memahami dan menerapkan tips cara packing barang berikut, agar tercapainya keefisienan biaya serta berbagai manfaat positif bagi bisnis Anda.

1. Persiapkan wadah utama yang aman, sesuai dengan jenis barang atau produk yang akan di-packing

2. Sebagai ganjalan atau pelapis di dalam wadah, gunakanlah kertas maupun bubble wrap. Kondisi ini diterapkan jika ukuran wadah dengan produk tidak terlalu sesuai (masih ada celah atau rongga kosong)

3. Gunakanlah bubble wrap sebagai lapisan pembungkus pertama pada proses packing barang

4. Kemudian lapisi lagi dengan bungkus plastik, kardus atau bahan packing lainnya yang sesuai dengan jenis barang tersebut

5. Untuk packing lapisan terluar bisa menggunakan plastik wrapping, packing kayu atau juga keduanya, sekali lagi hal ini tentu harus disesuaikan dengan jenis barang dan urgensi kebutuhan

6. Nah, selanjutnya untuk penyegelan gunakanlah lakban berkualitas yang telah terbukti akan tingkat kerekatan dan ketahanannya seperti merek TM Tape atau juga bisa tambahkan lakban printing berlabel “FRAGILE HANDLE WITH CARE” jika dibutuhkan

7. Terakhir, jangan lupa rekatkan label atau info detail pengiriman di atas barang yang telah di-packing 

Baca Juga: Pengiriman Kargo Adalah Solusi Hemat Pengiriman, Kok Bisa?

Peralatan dan perlengkapan packing sangat dibutuhkan dalam menerapkan prosedur packing barang yang mudah dan aman, Anda bisa mendapatkan bahan packing tersebut di Tunas Mitra Makmur dengan berbagai pilihan produk berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Yuk, Optimalkan Packing Supaya Bisnis Anda Makin Topcer!

Packing adalah upaya proses pengemasan dengan berbagai bahan material packing yang sesuai dengan jenis barang agar aman dan terjaga kualitasnya yang kemudian nantinya akan didistribusikan atau dikirim.

Ada berbagai jenis bahan packing, seperti lakban, bubble wrap, plastik wrapping, printed tape “FRAGILE”, kardus dan banyak lagi lainnya. Berbagai kegunaannya pun sudah dijelaskan di bagian sebelumnya.

Jika Anda membutuhkan peralatan dan keperluan packing berkualitas dengan harga yang kompetitif dalam mendukung kegiatan bisnis Anda. Segera hubungi kami untuk konsultasi dan pemesanannya.

Yuk, optimalkan packing barang Anda sekarang!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *