Blog

10 Jenis Ketentuan Packing Barang yang Harus Kamu Ketahui Sebagai Pemilik Bisnis

ketentuan packing barang

ketentuan packing barang

Dalam dunia pengiriman barang atau ekspedisi, pengepakan atau packing barang adalah salah satu aspek terpenting dari pengiriman produk ke pelanggan/pribadi. Tanpa packing yang tepat, pengiriman dapat rusak dalam perjalanan dan sudah merupakan ketentuan wajib bahwa barang yang akan dikirimkan harus di-packing untuk menjamin keamanan dan keselamatan barang hingga sampai ke tangan penerima.

Ketentuan yang benar mengenai packing barang adalah hal yang sangat perlu dan wajib diketahui oleh pemilik bisnis, karena jika packing barang sampai salah, maka selain dapat merugikan pelanggan juga dapat menghabiskan uang Anda.

 

Ketentuan Packing Barang

Ketentuan packing barang adalah faktor pendukung yang sangat penting dalam suksesnya suatu bisnis. Kali ini kami akan membahas mengenai “10 Jenis Ketentuan Packing Barang” yang tentunya dapat membantu Anda menghindari kesalahan serta memastikan semua barang mencapai tujuan dan tidak rusak. Silahkan simak pembahasannya di bawah ini:

 

1. Custom Packaging/Penggunaan Kemasan/Lakban Khusus

Beberapa pelanggan ingin paketnya mewakili merek mereka atau lebih dari sekadar kotak kemasan biasa. Nah, di sinilah fungsi pentingnya penggunaan lakban printing untuk usaha Anda. Lakban Printing/Box kemasan khusus adalah solusi yang tepat karena Anda dapat menambahkan desain apa pun di lakban tersebut atau memilih bentuk kemasan tertentu berdasarkan kebutuhan Anda.

 

2. Pengiriman yang Bernilai Tinggi (High Value Shipping)

Jika kebanyakan barang yang dikirim melalui pengiriman bernilai rendah dan berharga kurang dari Rp 1.000.000. Tentunya hal ini akan berbeda, jika objek yang dikirim bernilai lebih dari nilai tersebut dan dianggap sebagai pengiriman bernilai tinggi. Barang-barang ini membutuhkan teknik pengemasan dan pengamanan khusus untuk memastikannya tetap aman dari hal yang tidak diinginkan, semisal: pencurian paket.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mencegah Pencurian Paket Selama Pengiriman?

3. Perhatikan Berat Dimensi/Dimensional Weight

Saat Anda akan mengirimkan barang/paket, perhatikan mengenai berat barang/paket yang Anda kirim karena hal ini nantinya juga berhubungan dengan jumlah ruangan yang dibutuhkan sebuah benda dibandingkan dengan berat sebenarnya. Beberapa barang yang lebih kecil dan lebih berat sementara yang lain bisa jadi lebih besar dan lebih ringan. Barang-barang tersebut harus dikemas sesuai kebutuhannya sehingga tetap aman selama perjalanan.

 

4. Pengiriman Terisolasi/Insulated Shipping

Untuk benda-benda yang rentan terhadap perubahan suhu harus diangkut dalam wadah yang terisolasi. Hal ini untuk memastikan barang yang dikemas tidak rusak selama pengiriman, terutama jika harus melakukan perjalanan yang jauh.

 

5. Kemasan Off-the-shelf/Off-the-shelf packaging

Ini adalah pilihan yang terjangkau untuk beberapa orang yang tidak memerlukan paket khusus. Untuk konsumen dapat membelinya di luar rak dan menggunakannya langsung pada pengiriman. Ada banyak ukuran dan bentuk berbeda yang tersedia di pasaran, jadi Anda pasti akan menemukan sesuatu untuk produk dengan ukuran berbeda.

 

6. Perhatikan Penggunaan Label

Penggunaan label saat packing dapat memberikan semua informasi yang diperlukan tentang produk yang tersimpan di dalamnya. Informasi yang tertera ini bisa berupa berat, dimensi, pemberitahuan untuk bahan rapuh atau berbahaya, alamat pengiriman, rincian penerima dan lainnya. Label juga harus berisi informasi yang sesuai dengan peraturan setempat, terutama untuk pengiriman dengan tujuan internasional.

 

7. Optimasi Paket/Package Optimization

Tujuan dari pengoptimalan/optimasi paket ini untuk membantu menghemat ruang, mengurangi dampak terhadap lingkungan dan tentunya menghemat uang Anda.

 

8. Gunakan Sustainable Packaging/Kemasan Berkelanjutan

Akhir-akhir ini dengan maraknya kepedulian terhadap lingkungan, perusahaan mulai menawarkan pilihan pengemasan berkelanjutan kepada pelanggannya. Barang-barang tersebut biasanya terbuat dari bahan daur ulang atau produk yang pasti ramah lingkungan.

 

9. Pertimbangkan Mock-Up

Paket mock up ini berfungsi untuk menguji integritas materialnya dan memastikannya dapat bertahan dari kerasnya pengiriman reguler. Hal ini juga biasanya dilakukan untuk kotak yang dirancang khusus karena produk off-the-shelf sudah diuji secara menyeluruh. Menguji kemasan sangat penting untuk menjamin produk Anda tetap aman.

 

10. Kemasan Eceran/Retail Packaging  

Ini adalah kemasan asli produk ritel dengan merek, logo, nama perusahaan, info kelengkapan produk, harga dll. Kotak pengiriman biasa secara umum tidak memiliki tingkat pencitraan merek yang sama. Mereka mungkin memiliki nama atau logo perusahaan, tetapi tidak memiliki cetakan yang rumit. Sebagian besar barang dikemas dalam sampul ritel dan kemudian ditempatkan di dalam kotak pengiriman biasa.

Packing barang adalah salah satu unsur penunjang pengiriman yang tentu mampu menjadikan bisnis anda menjadi semakin lancar dan sukses. Demikian informasi mengenai 10 jenis ketentuan packing barang yang dapat diterapkan dalam bisnis Anda, semoga bermanfaat.

Kami sudah hadir sejak lama di pasaran dengan brand TM Tape serta menjual berbagai produk untuk kebutuhan packaging seperti lakban opp, stretch film, lakban coklat dan plastik wrapping .

Untuk info dan pemesanan produk lebih lanjut silahkan anda hubungi kami.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *