
Sejak bubble wrap ditemukan pada tahun 1960, produk ini telah menjadi salah satu pilihan teratas untuk kegiatan pengiriman di seluruh dunia. Bahannya yang ringan, tahan lama, dan serbaguna ini pertama kali digunakan untuk mengirimkan komputer asli IBM yang diproduksi secara massal dan menurut sejarahnya, bubble wrap menjadi semakin terkenal sejak saat itu serta terus diproduksi secara massal hingga kini dan telah menjadi media pengemasan yang dicari untuk berbagai macam produk.
Namun, di balik manfaatnya, industri menghadapi tantangan besar terkait limbah bubble wrap yang terus meningkat. Jika tidak dikelola dengan baik, limbah bubble wrap dapat menumpuk di tempat pembuangan akhir, menciptakan dampak negatif bagi lingkungan.
Oleh karena itu, pemanfaatan kembali bubble wrap bekas bukan hanya sekadar strategi penghematan biaya, tetapi juga langkah nyata menuju keberlanjutan lingkungan.
Setelah Anda selesai menggunakan bubble wrap jangan langsung dibuang! Lapisan plastik ini masih bisa dimanfaatkan untuk berbagai hal lho! Yuk, gunakan bubble wrap bekas untuk beberapa keperluan di bawah ini!
Berikut Manfaat Bubble Wrap Bekas, Jangan Dibuang Percuma!
Menjaga Bentuk Sepatu
Jika sepatu jarang dipakai, Anda pasti harus menyimpannya di dalam kardus sepatu untuk menjaga kondisinya tetap baik. Cara menyimpan sepatu tersebut pada suhu yang kering agar bagian dalam sepatu tersebut tidak lembap dan ditumbuhi jamur.
Nah, salah satu cara yang paling mudah untuk menghindari jamur bersarang pada bagian dalam sepatu yakni dengan memasukkan gulungan bubble wrap di dalamnya. Bubble wrap juga bisa melindungi bentuk sepatu, karena jika disimpan terlalu lama sepatu juga dapat berubah bentuk.
Mencegah Goresan di Peralatan Makan Anda
Jika Anda mempunyai banyak peralatan makanan namun karena sudah tidak ada lagi rak piring yang kosong, maka Anda harus menumpuk piring-piring tersebut. Hal tersebut dapat menyebabkan goresan dan lecet pada piring-piring Anda. Goresan ini dapat mempengaruhi masa pakai piring dan kinerjanya.
Cara mengatasinya, Anda bisa menggunakan bubble wrap untuk memisahkan antara tumpukan piring, Anda hanya tinggal memotong-motong bubble wrap sesuai dengan ukuran piring tersebut, bubble wrap ini akan melindungi piring tersebut dari lecet akibat bergesekan dengan piring lainnya.
Menjaga Kebersihan Kulkas
Jika Anda malas membersihkan kulkas secara rutin, nantinya kulkas bisa menjadi sangat kotor. Mengapa hal ini bisa terjadi? karena kulkas merupakan tempat menyimpan bahan-bahan makanan yang dapat meninggalkan bekas kotoran.
Kotoran-kotoran yang ada di kulkas biasanya disebabkan dari telur, sayuran-sayuran dan buah-buahan yang dibeli dari pasar namun belum sempat dicuci terlebih dahulu. Jika ingin lebih hemat waktu atau Anda malas untuk membersihkan kulkas secara rutin, silahkan bungkus bahan makanan yang ingin dimasukkan kulkas dengan bubble wrap.
Anda juga bisa memberi alas bubble wrap pada bagian-bagian di kulkas yang susah untuk diseka dengan kain lap, seperti rak yang berada pada tutup pintu kulkas karena ukurannya yang tidak terlalu besar. Dengan memberi alas bubble wrap ini, nantinya Anda tidak perlu lagi menyeka dengan kain lap, karena Anda hanya perlu mengganti alas bubble wrap tadi dengan yang baru.
Baca Juga: Segala Hal Tentang Bubble Wrap Ada di Sini, Yuk Kenali!
Mengubah Dekorasi Kamar Anda
Anda bisa membuat sesuatu yang kreatif dan berbeda untuk merubah dekorasi kamar yang terkesan monoton dan itu-itu saja. Jika saat ini Anda memiliki tinta printer yang sudah tidak terpakai, Anda bisa menyuntikkan tinta printer tersebut ke dalam balon-balon bubble wrap dan silahkan kreasikan sesuai keinginan Anda.
Mengurangi Pegal-Pegal di Kaki
Manfaat bubble wrap bekas selanjutnya yakni mengurangi pegal-pegal di kaki. Jika Anda baru saja selesai lari-lari keliling komplek perumahan, berolahraga atau berjalan kaki sejauh 4 km dari rumah ke kampus demi menghemat uang dan mendukung gerakan kampanye anti global warming, pasti kaki Anda terasa sangat lelah dan pegal.
Lalu bagaimana caranya supaya kaki Anda tidak terasa pegal lagi? Anda dapat menuju pijat refleksi yang ada di mall. Tapi, misi penghematan Anda gagal dong jadinya. Jangan khawatir, ada alternatif yang murah dan hemat biaya untuk mengurangi pegal-pegal di kaki anda yakni dengan memakai Bubble wrap, Bagaimana Caranya?
- Gunting bubble wrap sesuai ukuran kaki Anda.
- Setelah itu, masukkan bubble wrap ke dalam sepatu dan gunakan sembari Anda berjalan
- Niscaya, kaki Anda akan berkurang capeknya.
Berkemah Menjadi Lebih Nyaman
Jika Anda adalah traveller yang suka berkemah dan tinggal secara nomaden, kali ini ada info menarik yang sayang untuk Anda lewatkan. Selain sleeping bag adalah barang penting yang wajib dibawa saat anda berkemah, ada satu lagi barang penting lainnya, yakni bubble wrap. Untuk apa?
Supaya Anda bisa tidur dengan nyenyak dan tidak merasa sakit saat tidur di permukaan tanah yang tidak datar, lapisi bubble wrap di atas sleeping bag supaya nantinya sleeping bag tersebut akan terasa lebih empuk yang didapat dari tekstur balon-balonnya. Tidur Anda akan terasa lebih nyaman dan nyenyak, terasa seperti tidur di kasur sendiri.
Menghilangkan Stres
Manfaat bubble wrap bekas selanjutnya ialah jika Anda merasa stres karena pekerjaan atau hal-hal yang lain, Anda dapat menggunakan bubble wrap bekas, silahkan Anda letuskan balon-balon bubble wrap tersebut. Sekali Anda meletuskan balon-balon bubble wrap, Anda tidak akan berhenti melakukannya!
Aktivitas sederhana ini rupanya efektif untuk mengurangi tingkat kestressan seseorang. Bahkan, beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa meletuskan gelembung udara tersebut membuat seseorang menjadi lebih bahagia. Hal ini, dikarenakan kegiatan kecil tersebut menjadi sebuah teknik relaksasi meditatif sekaligus menjadi media untuk melampiaskan stres, amarah dan emosi sehingga seseorang menjadi lebih tenang dan bahagia.
Baca Juga: 4 Manfaat Memencet Bubble Wrap
Manfaat Bubble Wrap Bekas untuk Bisnis
Dalam dunia bisnis, efisiensi dan keberlanjutan menjadi faktor utama dalam operasional perusahaan. Salah satu langkah sederhana yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan kembali bubble wrap bekas.
Dari sisi ekonomi, penggunaan ulang bubble wrap dapat menghemat biaya pengemasan hingga 30% dibandingkan membeli yang baru, terutama bagi perusahaan yang menangani volume pengiriman besar.
Dengan menyimpan bubble wrap bekas di tempat yang kering dan bersih, Dalam bisnis, Anda dapat memastikan material ini tetap layak digunakan tanpa mengurangi fungsi perlindungannya. Selain itu, langkah ini mendukung praktik ramah lingkungan, sejalan dengan inisiatif keberlanjutan yang kini semakin menjadi perhatian global.
Menurut data Plastic Pollution Coalition, hanya 9% limbah plastik dunia yang berhasil didaur ulang, sehingga penggunaan kembali bubble wrap dapat membantu mengurangi jumlah sampah plastik secara signifikan. Tak hanya itu, bubble wrap bekas juga memiliki fungsi alternatif dalam operasional bisnis, dapat digunakan sebagai bantalan tambahan untuk penyimpanan barang, pelindung peralatan kantor, bahkan sebagai insulasi sementara untuk menjaga suhu dalam kemasan tertentu.
Dengan inovasi dan manajemen yang tepat, tidak hanya menghemat biaya tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan dan meningkatkan citra sebagai perusahaan yang bertanggung jawab.
Dari beberapa manfaat bubble wrap bekas di atas, kira-kira manakah yang Anda sudah tidak sabar untuk mencobanya? Jika tertarik untuk membeli bubble wrap Anda dapat menghubungi PT. Tunas Mitra Makmur. Produk yang kami jual berkualitas baik serta harga bubble wrap yang kami jual kompetitif dan terjangkau.
Cara Mengelola Bubble Wrap Bekas dengan Efektif
Mengelola bubble wrap bekas dengan efektif bukan hanya membantu bisnis menghemat biaya, tetapi juga berkontribusi dalam mengurangi limbah plastik. Agar tetap layak pakai, bubble wrap harus disimpan di tempat yang kering, bersih, dan jauh dari sinar matahari langsung untuk menghindari degradasi material. Gulung dengan rapi atau simpan dalam kotak agar tidak mudah rusak.
Jika bubble wrap sudah kotor, gunakan lap kering atau kain lembap untuk membersihkannya dari debu dan kotoran ringan. Untuk noda membandel, gunakan sabun ringan dan air, lalu biarkan mengering sebelum digunakan kembali.
Namun, jika bubble wrap sudah tidak dapat digunakan, proses daur ulang adalah solusi terbaik. Beberapa perusahaan daur ulang plastik menerima bubble wrap sebagai bagian dari LDPE (Low-Density Polyethylene) 4, yang dapat diolah menjadi material baru seperti kantong plastik atau produk kemasan lainnya.
Perusahaan juga dapat bekerja sama dengan penyedia layanan daur ulang atau program keberlanjutan lokal untuk memastikan limbah bubble wrap dikelola dengan bertanggung jawab. Dengan langkah-langkah ini, bisnis tidak hanya menjaga efisiensi operasional tetapi juga memperkuat komitmen terhadap praktik industri yang lebih ramah lingkungan.
Kesimpulan
Mengoptimalkan bubble wrap bekas adalah langkah cerdas bagi bisnis yang ingin menghemat biaya, meningkatkan efisiensi, dan mendukung keberlanjutan lingkungan. Dengan memanfaatkan kembali bubble wrap, perusahaan dapat mengurangi biaya pengemasan hingga 30%, sekaligus menekan limbah plastik yang berkontribusi terhadap pencemaran lingkungan. Sementara bagi para individu, manfaat bubble wrap bekas sangat membantu mengatasi berbagai permasalahan kehidupan sehari-hari yang tentu saja minim biaya.
Lebih dari sekadar efisiensi, langkah ini juga membantu membangun citra perusahaan sebagai bisnis yang peduli terhadap praktik ramah lingkungan, sesuatu yang semakin dihargai oleh pelanggan dan mitra bisnis. Oleh karena itu, saatnya bagi bisnis untuk mulai menerapkan praktik penggunaan ulang bubble wrap, baik dengan menyimpannya dengan benar, membersihkannya sebelum dipakai ulang, atau mendaur ulangnya jika sudah tidak layak pakai.
Untuk penggunaan jangka panjang, pastikan memilih bubble wrap berkualitas tinggi yang lebih tahan lama dan tidak mudah rusak. Dengan begitu, bisnis Anda tidak hanya mendapatkan manfaat ekonomis tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan rantai pasok yang lebih berkelanjutan dan bertanggung jawab.